Melihat judul post ini memang terasa sedikit puitis. Itulah yang
sedang saya rasakan. Habis main-main dari eramuslim.com, saya bawa
cinderamata yang bisa mendinginkan hati kita. Seperti embun pagi. Itulah
sejarahnya kenapa judul post di atas berbunyi kutipan embun-embun
Islami.
Kutipan-kutipan tesebut saya comot langsung tanpa edit. bagi
teman-teman yang ingin mengakses sumbernya langsung, silakan mengakses
eramuslim.com/islamic-quotes/
Berikut adalah embun-embunnya nya . Semoga bermanfaat ya
K. H. Muhammad Arifin Ilham—Al Baqarah 183 sampai 187, diantaranya
berkaitan dengan shaum adalah Doa. Memang doa hamba Allah yang shaum itu
sangat mustajab, “Duaush shooimi mustajaab”, demikian berita gembira
dari Rasulullah kepada hamba yang taat berpuasa, karena memenuhi
perintah Allah, Allahpun penuhi pula permintaan hambaNYA. Mustajabnya
doa itupun selama detik, menit, jam & hari hari Ramadhan.
Subhanallah, Karena itu sahabatku, jangan sia siakan. Yakini dan
Perhebat Doa !.
K. H. Abdullah Gymnastiar—Ciri semakin bersih dan kokoh iman
seseorang adalah tak pernah berkeluh kesah dengan takdir apapun yang
menimpanya.
Satria Hadi Lubis—Cinta adalah awal dari segala-galanya. Bukankah
Allah menciptakan alam semesta ini karena cintanya kepada manusia?
Karena itu, lihatlah segala sesuatu dari persepsi cinta.
K. H. Abdullah Gymnastiar—Orang yang merdeka adalah orang yang betul
betul Hamba Allah semata, bukan hamba harta, gelar, pangkat, jabatan,
penampilan, popularitas, dan lain lain.
Satria Hadi Lubis—Ketika dunia memberi Seribu alasan untuk kita
mengeluh, tunjukkanlah bahwa kita punya Sejuta alasan untuk bersyukur.
K. H. Abdullah Gymnastiar—Sepahit dan segetir apapun kejadian yang
bisa membuat seseorang semakin kenal, yakin dan dekat dengan Allah
adalah nikmat yang tak ternilai.
Satria Hadi Lubis—Bukan kekayaan yang mendatangkan kebahagiaan, tapi
kebahagiaan yang mendatangkan kekayaan. Sebab kebahagiaan membuat orang
selalu dalam keadaan kaya.
K. H. Abdullah Gymnastiar—Jangan Risau terhadap Jaminan Allah, tapi
risaulah bila kita tak jujur dalam menjemputnya, ketidak jujuran akan
menghancurkan berkahnya.
K. H. Abdullah Gymnastiar—Cacian yang membuat hati terbuka, sadar dan
memperbaiki diri, jauh lebih baik daripada pujian yang membuat buta
hati dan lupa diri.
Satria Hadi Lubis—Dunia…mulialah yang memandangnya dengan kehinaan. Hinalah siapa yang memandangnya dengan kemuliaan.
K. H. Muhammad Arifin Ilham—Makna shaum ke tiga adalah Sabar, Islam
bukanlah agama teori ilmu saja tetapi juga agama praktek amal. Tidak ada
ajaran untuk menjadi hamba yang sabar, seefektif shaum, digembleng
Allah sebulan ramadhan untuk jadi penyabar. Hidup ini ujian sahabatku,
hanya yang sabar yang sukses dunia akhirat [QS 3:200]. Sabar dalam
melaksanakan perintah Allah, sabar menjauhi maksiat, sabar dalam
bersyukur, sabar menghadapi musibah dan sabar dalam Ikhtiar, baik
sangka, doa dan dakwah.
K. H. Muhammad Arifin Ilham—Malas itu biang penyakit, biang
kebodohan, biang kemiskinan, biang kemunduran, biang minder, biang
kekalahan dan biang pnderitaan. Tanda orang munafik malas ibadah,
terutama sholat (QS4:142), karena itu Rasul mengajarkan doa agar
terhindar dari malas, “Allahumma innyaudzubika minal azji wal kasali”,
“Ya ALLAH hamba berlindung kepadaMU dari lemah fisik dan malas”.
“Sesungguhnya ALLAH mencintai orang beriman “Almutaharik” semangat kerja
dan ibadah”.