Nama Mu Sering Terucap Di Bibir Haus ku,
Dan Wajahmu pun sering muncul di pangkal hatiku,
Ku selalu teringat meskipun engkau tiada di sisiku.
Engkau Juga telah menerangi hatiku dengan lentera cinta yang selama ini suram dalam kegelapan
dulu aku bebas berjalan
namun bersamamu aku rela terpenjara.
Cinta Mengertilah Created: Musalla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar